Sekarang ini, serasa aku ingat setiap
detik perjalanan hidupku. Saat ini terasa begitu berat mengerjakan skripsi ini.
Aku tidak tahu apakah teman-teman atau saudara sesama mahasiswa ku di tempat
lain juga merasa yang sama atau hanya aku saja yang menganggapnya terlalu
berat. Aku ingin lulus tepat waktu, November. Sekarang sudah mendekati wisuda
periode II tapi sepertinya aku masih belum bisa menyelesaikannya. November lewat dan Maret sepertinya juga akan
terlewat. Ok, harapan ku Juli. Semoga Allah berkenan meluluskan ku pada bulan
Juli.
Saat ini, 5 Februari 2013, Aku bingung
apa yang harus aku lakukan, skripsiku berantakan. Artinya aku harus merombak
dari awal. Aku merasa takut atau malas mungkin lebih tepatnya bahwa aku tahu
pekerjaan ini membutuhkan usaha dan kesabaran yang sangat besar. Sedangkan aku
tidak sabar untuk segera menyelesaikan, tapi kenapa tidak ada perbaikan dari ku
untuk memulai pekerjaan ini. Pekerjaan ku setiap hari hanya di kamar kos diam
merenung, berkhayal, berharap bahwa kehidupan ku akan lebih baik nantinya
ketika mempunyai pekerjaan dengan gaji besar. Namun kembali lagi, aq merunut
sebelum itu aku harus mempunyai kualifikasi, sebelum mempunyai kualifikasi aku
harus menyelesaikan studiku dulu. Dan sekarang ini aku sedang dalam prosesnya.
Proses yang panjang kukira, sangat panjang.
Sempat
terpikir untuk berhenti sampai disini, tapi jika dibandingkan dengan kuliahku
beberapa tahun yang lalu tentu saja ini sudah ada diujung tinggal sedikit lagi,
tapi rasanya aku tidak tahan, proses ini sungguh membuatku tertekan. Tertekan
dari luar. Banyak orang yang mencibir, menganggap sebelah mata kenapa aku tidak
segera lulus sementara anak mereka sudah lulus mempunyai pekerjaan, menikah,
tapi aku masih berkutat dengan perpustakaan, buku, skripsi. Lalu aku harus
berbuat apa sekarang? Selama ini aku merasa kenapa aku tidak bisa seperti
teman2ku yang lain, mereka begitu cepat menyelesaikan skripsinya, sudah
seminar, penelitian, sidang, wisuda. Proses yang aku lihat pada orang lain
kenapa begitu cepat? Kenapa aku merasa proses yang aku alami sekarang sangat
lambat? Astaghfirullah,
Aku
sekarang hanya punya Allah. Hanya kepada-Nya aku meminta, memohon, bercerita
tentang keluh kesah ku. Tapi rasanya aku terlalu malu untuk mengahadap-Nya,
untuk meminta kepada-Nya. Ampuni aku ya Allah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar